Anak anak yang menangis terkadang menjadi sumber stress tersendiri bagi orang tua. Permasalahan ini menjadi bahan pembahasan serius oleh beberapa ahli. Dengan menjahit mikrofon yang sangat sensitif dalam onesies balita ', James Green dari University of Connecticut dan Michael Potegal dari University of Minnesota membuat suatu penelitian dengan memasang alat rekam yang sangat sensitif di bawah perut balita. Hasilnya cukup mengejutkan, keberagaman suarau tangis dari bayi ini dapat dianalisis lebih lanjut, dan dimasukkan ke dalam jurnal ilmiah berjudul “Screaming, Yelling, Whining, and Crying: Categorical and Intensity Differences in Vocal Expressions of Anger and Sadness in Children's Tantrums.”
Dari hasil penelitian itu mereka menemukan bahwa hampir setiap anak kecil mengalami masalahnya sendiri. Mulai dari terjatuh, menginginkan mainan, dan masih banyak lagi alasan lainnya. Kesimpulan awal dari penelitian ini adalah bahwa ketika anak kecil menangis bisa merupakan ungkapan ekspresi marah dan sedih secara bersamaan, ini menyangkal teori bahwa anak kecil menangis karena marah lalu sedih. Jadi anak kecil itu menangis karena rasa marah dan sedih yang bercampur, bukan sebab akibat.
Kesimpulan lain dari penelitian ini adalah mereka menemukan cara efektif untuk menghentikan tangis anak, ternyata jika orang tua datang kepada anaknya yang menangis dan coba menenangkan mereka dengan menawarkan kenyamanan, ini hanya memperparah tangis sang anak. Memarahinya atau memerintahnya untuk berhenti menangis juga merupakan berakibat tangis bertambah panjang dan dramatis. Jadi saran dari para peneliti untuk mempercepat berhentinya tangis anak adalah, mendiamkannya dan menjaganya agar tidak melakukan hal hal yang menghancurkan. Dengan demikian emosi marah dan sedih sang anak terluapkan secara sempurna, dan tangis pun akan segera berhenti.
Menangis adalah perilaku alamiah dari anak kecil, jadi kita sebagai orang tua tidaklah harus risau ketika melihat anak kita menangis. Cepat cari solusi jika anak kita menangis karena kecelekaan (contoh: jatuh). Semoga anak kita semua diberi kepintaran dan kecerdasan, dan siap membangun bangsa ini menjadi lebih baik.
sumber: https://www.psychologytoday.com/blog/brain-candy/201203/the-fastest-way-get-kids-stop-crying