Anak cerdas dan pintar |
Siapa sih yang gak mau punya anak cerdas? semua orang tua pasti mau dong. Cerdas atau tidaknya anak kita itu bukan semata mata ditentukan oleh takdir, tapi sangat bergantung juga pada kita bagaimana cara mendidik anak agar cerdas. Masa kanak kanak merupakan masa kritis untuk manusia, ini merupakan tanggung jawab besar bagi kita orang tua. Jangan sampai salah ya moms, yuk kita sama sama belajar. Berikut tips singkatnya:
1. Belajar Sejak Dini
Meskipun anak anak itu hobinya bermain dan bermain, namun kita harus bisa menyusupkan materi pembelajaran dari setiap permainan anak kita. Jangan jadikan bermain hanya sekedar bermain. Untuk melakukan hal ini sebenarnya cukup mudah, jaman sekarang sudah banyak sekali mainan anak anak yang mendidik. Seperti gambar dan nama binatang, cerita anak anak bersejarah, dan masih banyak lagi.
Tapi ingat jangan hanya fokus ke materi materi akademis ya moms, hal hal seperti bertanggung jawab, berbicara, menahan emosi juga penting diajarkan kepada anak kita. Untuk mengajarkan ini, hal yang terbaik adalah dengan cara terus menerus menasehati anak anda ketika melakukan kesalahan.
2. Bacakan Buku
Untuk anak dibawah umur 7 tahun umumnya belum bisa membaca. Sedangkan ilmu yang bertebaran di dunia ini biasanya berbentuk tulisan. Maka dari itu kita bisa mentransfer ilmu yang ada dalam buku ke anak kita dengan cara membacakan buku. Buku yang dipilih bisa berbagai macam, seperti cerita kanak kanak dan cerita rohani.
Dengan membacakan buku pada anak kita, diharapkan anak kita menjadi terbiasa membaca sehingga sudah besar nanti menjadi hobi dalam membaca. Bukankah membaca pangkal dari kepandaian?
3. Bicara dan diskusi
berbicara dengan anak |
Meskipun anak anak belum begitu baik dalam khasanah berbicara dan berdiskusi, tapi sejak dini harus kita ajarkan hal tersebut. Mulailah untuk berbincang bincang dengan anak anda, sama seperti anda berbicara pada orang dewasa. Dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh anak anda. Ini bertujuan untuk menambah khasanah bahasa anak anda, dan juga meningkatkan skill komunikasi anak.
4. Bermain bersama
Luangkanlah waktu bersama dengan anak anda untuk bermain. Sehingga anak anda merasa bahwa anda adalah teman terbaiknya. Dengan bermain bersama, anda bisa memberikan hikmah dibalik setiap permainan yang dilakukan. Dan yang paling penting adalah, jika anak anda sudah merasa bahwa anda adalah teman terbaiknya, perasaan anak anda akan merasa senang dan nyaman.
5. Jangan mengekang
Anak anak sering melakukan hal hal yang tidak baik menurut orang dewasa. Hal ini wajar, wong namanya juga anak anak. Kita sebagai orang tua harus tahu kapan harus melarang, dan kapan harus membiarkan. Selama yang dilakukannya tidak membahayakan orang lain dan dirinya sendiri, biarkanlah anak anda mencobanya terlebih dahulu. Jangan sering melarang apa yang anak anda ingin lakukan.
Dengan hal ini, anak anda akan berani untuk mencoba hal hal baru. Keberanian itu adalah cikal bakal kreativitas dan kecerdasan.
6. STOP TV
berhenti menonton televisi |
Nah ini yang pasti masih susah dilakukan. Batasi waktu menonton TV. Perlu disadari, acara TV itu tidak semuanya baik untuk anak anak. Daripada berharap pemerintah dalam membatasi tayangan televisi, lebih baik kita sendiri sebagai orang tua yang memfiltrasi tayangan apa saja yang cocok untuk anak kita.
Dampingi anak anda setiap ia menonton TV. Dan batasi waktunya setiap hari. Menurut kami 2 jam menonton TV dalam 1 minggu, itu sudah ideal.
7. HP atau Smartphone
Jaman sekarang orang tua selalu takut dengan penggunaan HP atau smartphone pada anak anak. Penggunaan berlebihan tentu tidak baik, karena akan mengurangi kualitas daya motorik anak. Tapi anda jangan skeptis terhadap smartphone ini, karena sebenarnya banyak sekali kegunaannya yang baik untuk anak anak. Dan itu bisa kita kontrol. Beda halnya dengan televisi yang tidak bisa kontrol penuh.
Anda sebagai orang tua harus lebih canggih daripada anak anda, sehingga bisa membatasi penggunaan HP atau smatphone dengan optimal.
-----
Selamat menerapkan ya moms.