Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hidup yang mengandung sel darah putih, imunoglobin, enzim dan hormon, serta protein spesifik, dan zat gizi lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Mengingat begitu banyak manfaat ASI maka ASI adalah makanan terbaik untuk bayi baru lahir hingga bayi berusia enam bulan. Pemberian ASI tanpa tambahan makanan apapun sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sampai usia enam bulan atau yang biasa dikenal dengan ASI Ekslusif. Setelah bayi berusia enam bulan diberikan tambahan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan ASI dilanjutkan sampai anak berusia dua tahun.
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, saat ini banyak sekali dijumpai ibu-ibu baru yang bekerja di sektor publik sehingga mengharuskan ibu meninggalkan bayi mereka di jam kerja. Demi menujang asupan yang terbaik untuk bayi, maka ibu dapat memberikan ASI Perah (ASIP) kepada bayi selama ibu berada di tempat kerja. ASI Perah (ASIP) adalah ASI yang diambil dengan cara diperas dari payudara untuk kemudian disimpan dan nantinya diberikan pada bayi.
Berikut ini daftar perlengkapan ASIP ibu menyusui:
1. Pompa ASI
pompa asi portable elektrik dan manual |
Untuk mendapatkan ASIP maka ada berbagai cara yang dapat dipilih ibu menyusui. Bisa dengan cara memerah menggunakan tangan (marmet) atau dengan menggunakan alat pompa ASI (breastpump). Pompa ASI pun terdiri dari dua tipe, tipe manual dan elektrik. Berikut kelebihan dan kekurangan Pompa manual dan pompa elektrik.
Kelebihan
|
Kekurangan
|
|
Pompa Manual
|
- Bisa memompa dimana saja
- Harga terjangkau - Mudah dipakai - Mudah dibersihkan - Perlengkapan pompa sedikit dan lebih simple - Tidak menimbulkan suara bising |
- Tangan terasa pegal saat memompa
- Kesulitan dalam menentukan ritme memompa |
Pompa Elektrik
|
- Membuat tangan tidak pegal saat memompa
- Ibu bisa multitasking melakukan pekerjaan ringan lain saat memompa
-Untuk beberapa merk ada yang menggunakan
baterai sehingga bisa digunakan dimanapun
- Lebih nyaman karena ada fitur pengaturan - Lebih banyak model, salah satunya model yang mempunyai dua pompa untuk memompa kedua payudara - Lebih cepat dalam memompa |
- Harga yang cukup mahal
- Jika ada sparepare yang rusak harus diservice dan cukup memakan waktu - Beberapa merk menimbulkan suara bising saat dipakai - Beberapa merk saat memompa dibutuhkan sumber listrik |
Memilih pompa ASI memang tidak mudah. Pilihlah pompa ASI yang sesuai kebutuhan dan membuat bunda nyaman dalam memompa. Jika kita nyaman maka ASIP yang dihasilkan juga akan lebih banyak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan buah hati kita.
2. Wadah Penyimpan ASIP
Wadah penyimpanan ASI perah |
Wadah penyimpan ASIP terdiri dari macam-macam, bisa berupa botol kaca, botol plastik, stoples (jar), atau kantung plasik.
Botol Kaca
Botol kaca ada yang bertutup sumbat karet atau tutup ulir plastik. Botol dengan tutup ulir plastik biasanya adalah botol bekas UC 1000 dengan kapasitas botol 120 ml. Botol dengan tutup sumbat karet biasanya adalah botol BKA dengan kapasitas botol 100ml. Botol dengan tutup sumbat karet biasanya lebih rawan tumpah, namun kapasitasnya cukup untuk bayi sekali minum sehingga tidak banyak terbuang. Botol dengan tutup ulir lebih aman tidak mudah tumpah.Botol Plastik
Botol plastik lebih ringan jika dibawa berpergian namun harganya lebih mahal. Selain itu, ketika dibersihkan harus lebih telaten agar lemak ASI tidak menempel pada dinding botol plastik.Stoples (Jar)
Stoples ini berukuran 150 ml dan 250ml. Stoples dapat digunakan untuk menampung hasil perahan jika bunda memerah ASI dengan tangan. Karena mulut botol yang lebih lebar, maka ASIP yang tertampung tidak tercecer kemana-mana.Kantung Plastik
Kantung plastik hanya dapat digunakan untuk sekali pakai. Kantung plastic sangat nyaman digunakan jika bunda ingin travelling atau ada tugas dinas keluar kota/luar negeri sehingga sangat ringan dibawa. Kantung plastik juga biasanya digunkan untuk mengisi ruang-ruang kosong dalam freezer sehingga penyimpanan ASIP bisa lebih optimal.3. Cooler Bag dan Ice Gel
tas penyimpanan ASI perah |
4. Kulkas
Kulkas digunakan untuk menyimpan wadah ASIP di rumah. ASIP yang disimpan pada freezer kulkas satu pintu dapat bertahan selama dua minggu. ASIP yang disimpan pada freezer kulkas dua pintu dapat bertahan selama tiga bulan. ASIP yang disimpan pada deep freezer dapat bertahan selama enam bulan. Jadi pilihlah kulkas sesuai kebutuhan dan kemampuan bunda ya.5. Media Pemberian ASIP
botol dot asi perah dan cup feeder |
6. Sterilizer
alat sterilisasi peralatan ASI |
7. Sikat Botol dan Sabun Cuci
alat mencuci botol ASI |
Sikat botol dan sabun cuci ini sangat diperlukan untuk membersihkan peralatan ASIP. Sikat botol yang kecil diperlukan untuk membersihkan bagian-bagian pompa yang tidak terjangkau oleh tangan.
8. Breast Pad
breast pad ibu menyusui |
9. Bra Menyusui
Bra menyusui digunakan untuk memudahkan ibu saat menyusui bayi atau saat memompa karena pada bra menyusui terdapat klip di atas bagian payudara sehingga tinggal dibuka jika ingin menyusui/memompa dan tidak perlu membuka seluruh bagian bra.
10. Apron Menyusui
apron celemek atau tudung menyusui |
Apron menyusui digunakan untuk menutup bagian dada jika bunda menyusui di tempat umum. Apron menyusui juga bisa digunakan jika bunda memompa ASI di kantor sehingga lebih nyaman. Bahan, model, dan motif apron menyusui ini juga beraneka ragam sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Demikian peralatan ASIP untuk ibu menyusui. Jika dilihat memang banyak ya bunda, namun peralatan ASIP ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing bunda. Peralatan ASIP ini juga dapat kita jadikan investasi bila masih menjadi ibu bekerja. Jadi masih bisa terpakai untuk anak kedua atau ketiga nanti. Semangat mengaASIhi buah hati kita tercinta ya bund. Happy Pumping :)