Jual gamis anak perempuan murah
Beranda · Toko

Tips Cara Mengajarkan Anak Berpuasa

Alhamdulillah saat ini kita sudah memasuki bulan Ramadan 1439 H/2018. Baik dewasa maupun anak-anak pasti antusias menyambut bulan yang penuh hikmah ini. Salah satu kewajiban ibadah yang harus dilakukan umat muslim di bulan Ramadan adalah berpuasa. Berpuasa wajib hukumnya bagi seorang muslim yang telah baligh dan berakal sehat. Namun, tidak ada salahnya jika kita sebagai orang tua mengajak dan mengajarkan kepada anak-anak kita untuk berpuasa sedari kecil. Kali ini Bajuyuli akan berbagi tips mengajarkan anak untuk berpuasa di bulan Ramadan. Semoga bermanfaat.

berbuka puasa bersama
berbuka puasa bersama


1. Orang tua memberi contoh

Anak adalah seorang peniru ulung. Tanpa disadari, setiap saat anak selalu mengamati dan meniru perilaku orangtua. Semua proses meniru itu merupakan sarana pembelajaran alami bagi anak. Begitu pula dengan berpuasa di bulan Ramadan. Orang tua sebagai role mode utama bagi anak hendaknya memberi contoh berpuasa yang baik kepada anak. Saat orang tua berpuasa, anak-anak pasti akan penasaran kenapa orang tua mereka berpuasa. Disaat anak penasaran, kita bisa mengajarkan sedikit demi sedikit apa itu berpuasa dan makna bulan Ramadan kepada anak-anak. Ajarkan anak-anak dengan bahasa yang mudah mereka pahami dan bisa juga mengajarkan anak dengan menggunakan ilustrasi-ilustrasi  yang menarik.

2. Biarkan anak berpuasa secara bertahap

Jika anak baru pertama kali berpuasa, pasti anak-anak  akan merasa tidak nyaman karena lapar. Kita tidak perlu memaksakan anak berpuasa secara penuh waktu. Biarkanlah anak berpuasa secara bertahap sesuai kemampuan anak. Ketika anak akan berpuasa, ajaklah anak untuk sahur bersama dengan orang tua sehingga anak bisa merasakan suasana Ramadan bersama-sama. Jika pukul 10.00 pagi anak sudah merasa lapar, maka anak dapat berbuka puasa dan melanjutkan puasa kembali hingga waktu dzuhur. Hal itu dapat dilakukan secara bertahap setiap tahunnya sehingga  anak siap dan mampu untuk berpuasa penuh waktu.

3. Memberikan apresiasi jika anak sukses menjalankan puasa

Berpuasa adalah proses pembelajaran bagi anak. Menahan nafsu untuk tidak makan ketika lapar adalah salah satu hal yang harus dilatih sedikit demi sedikit. Jika anak sukses menjalankan puasa berapapun jam ia berpuasa, kita sebagai orang tua harus memberikan apresiasi bagi anak-anak. Kita dapat memberikan anak-anak pujian jika berhasil menjalankan puasa. Selain itu kita bisa memasakan makanan kesukaan anak saat berbuka puasa. Jangan biasakan mengapresiasi anak dengan memberikan hadiah karena akan berdampak negative bagi psikologi anak.

4. Ajarkan anak ke mesjid untuk menikmati suasana ramadan 

Saat bulan Ramadan, situasi mesjid lebih terasa hidup. Warga berbondong-bondong ke mesjid untuk melaksanakan sholat tarawih, pengajian, kuliah subuh dan berbagai aktivitas lainnya. Kita bisa mengajak anak-anak ke mesjid untuk melaksanakan sholat tarawih bersama. Hal ini dapat dilakukan agar anak-anak tahu bagaimana suasana Ramadan dan merasa senang dengan hadirnya bulan Ramadan. Selain itu kita bisa sesekali mengajar anak-anak untuk berbuka puasa bersama di mesjid, sehingga anak-anak paham bahwa berpuasa merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim.