parenting Indonesia - Parenting di Indonesia, Sudahkah Efektif dalam Mendidik Anak? - nurilmuhammad.com
Setiap negara memiliki pola
pengasuhan anak yang berbeda. Tak mengherankan, karena latar belakang sosial
budaya yang dimiliki pun tidak sama. Namun, tujuannya hanya satu, bagaimana
membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan, berprestasi, dan berakhlak
baik. Lalu, apakah pola asuh anak atau parenting Indonesia sudah bisa
dinilai efektif dalam mendidik sang buah hati?
Parenting Indonesia dan Barat,
Mana yang Lebih Baik?
Parenting Indonesia dan Barat, Mana yang Lebih Baik? - Parenting di Indonesia, Sudahkah Efektif dalam Mendidik Anak? - schoolofparenting.id |
Coba tengok sejenak bagaimana
penduduk Amerika Serikat mendidik anak-anak. Bagi orang tua di negara adikuasa
tersebut, anak adalah harta yang tak ternilai harganya dan harus dididik dengan
cara yang tepat serta mengedepankan sifat bijak. Kekerasan bukan menjadi suatu
solusi setiap kali sang anak melakukan kesalahan. Sebagai gantinya, orang tua
di Negeri Paman Sam tersebut akan memberikan pengertian yang membuat anak lebih
mengerti akan kesalahan yang dilakukannya.
Sementara itu, orang tua di
Indonesia masih kerap menggunakan cara yang keras dalam menghukum anak apabila
ia melakukan kesalahan. Cara seperti memukul, menjewer, menyubit, dan memaki
anak masih kerap terjadi di Tanah Air. Padahal, memarahi anak hanya akan
menambah masalah baru, sekaligus membuat anak tidak percaya diri dan selalu
takut salah ketika ia dewasa nanti.
Selain itu, orang tua di
Indonesia masih harus bekerja keras untuk memenuhi segala keperluan sang buah
hati. Kondisi ini sangat berbeda dengan bagaimana orang tua di Amerika Serikat
mendidik anak yang mengharuskan anak untuk mandiri dan berusaha mendapatkan apa
yang diinginkan tanpa bergantung pada orang tua. Menilik dari kedua kasus ini,
apakah parenting Indonesia sudah efektif dalam mendidik sang buah hati?
Mendidik Anak dengan Parenting
Positif
Jawabannya mungkin belum,
karena masih ada cara-cara yang dirasa kurang tepat dalam pola asuh yang
dilakukan oleh orang tua Indonesia. Menggunakan cara kasar adalah salah
satunya. Lalu, berusaha memenuhi segala keinginan sang buah hati. Cara ini
sebenarnya tidak salah, tetapi jika terus-menerus dilakukan, anak akan bergantung
pada orang tua dan menjadi manja. Ia akan malas untuk bekerja keras, terlebih
jika ayah dan ibunya berasal dari keluarga yang terbilang mampu.
Mungkin, orang tua Indonesia
perlu memperbaiki pola asuh anak dengan metode parenting positif, dengan
cara-cara seperti berikut:
1. Lebih
Mengenali Perkembangan Sang Buah Hati
Lebih Mengenali Perkembangan Sang Buah Hati - Parenting di Indonesia, Sudahkah Efektif dalam Mendidik Anak? - sangbuahhati.com |
Orang tua harus mengenali
perkembangan sang buah hati dari segala aspek, mulai dari segi kognitif,
kemampuan anak bersosialisasi, kemampuan fisik, juga bakat dan keahlian anak
yang lain. Ini penting untuk menjembatani anak melakukan aktivitas yang
disukainya demi menyambut masa depannya yang lebih gemilang.
2. Berusaha
Meluangkan Waktu
Berusaha Meluangkan Waktu - Parenting di Indonesia, Sudahkah Efektif dalam Mendidik Anak? - taranatureepa.co.id |
Sesibuk apapun, luangkan waktu
untuk sang buah hati. Ini akan membuat anak merasa dibutuhkan dan diperhatikan.
Jangan sampai anak tumbuh dalam kondisi yang kurang perhatian, karena ini tidak
baik untuk perkembangan psikologisnya. Temani ketika ia bermain dan bantulah
ketika ia belajar adalah hal termudah yang bisa dilakukan.
3. Berikan
Pujian dan Motivasi
Berikan Pujian dan Motivasi - Parenting di Indonesia, Sudahkah Efektif dalam Mendidik Anak? - sangbuahhati.com |
Anak senang akan pujian,
terlebih ketika ia berhasil mewujudkan apa yang menjadi cita-cita orang tuanya.
Oleh karena itu, jangan segan untuk memberi pujian atas keberhasilannya, dan
tetap berikan dukungan serta motivasi agar ia semakin giat berusaha untuk mencapai
yang lebih baik lagi.
Melalui cara-cara di atas,
diharapkan parenting Indonesia akan lebih baik dalam mendidik anak-anak
di masa depan. Terlebih dengan perkembangan zaman yang semakin modern dan
kemajuan teknologi yang semakin pesat. Selalu bijak dan “awas” pada setiap
perubahan dengan mendampingi anak pada setiap kesempatan adalah yang paling
baik.