Dampak Negatif Gadget Pada Anak Dan Cara Mengatasinya

Tak bisa dipungkiri bahwa anak-anak zaman sekarang adalah anak milenial yang sangat dekat dan akrab dengan gadget. Bahkan, anak kecil pun sudah mahir memainkan gadget serta aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya. Namun, sebenarnya gadget membawa dampak buru bagi anak. Inilah beberapa dampak negatif gadget terhadap anak.

1. Otak Berkembang Terlalu Cepat

Otak Berkembang Terlalu Cepat

Sekilas mungkin terdengar bagus dan baik, tapi sebenarnya perkembangan otak yang terlalu cepat dapat berakibat pada kemampuan belajar anak serta diketahui berhubungan juga dengan defisit perhatian, gangguan kognitif, impulsif, dan kurangnya kemampuan mengendalikan diri. Hal inilah yang dikhawatirkan dapat menyerang anak saat terlalu sering bermain gadget.

2. Perkembangan Terganggu

Perkembangan Terganggu

Anak yang terlalu dekat dengan gadget akan cenderung malas bergerak dan membuat perkembangan fisiknya jadi sedikit terganggu, khususnya pada bagian otot. Selain itu, kemampuan berkomunikasi pun jadi menurun karena umumnya anak yang sudah memegang gadget kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Hal ini akan berdampak pada kemampuan bermasyarakat.

3. Risiko Obesitas

Anak Gendut

Beberapa hasil penelitian mengungkapkan bahwa anak yang dekat dan sering menggunakan gadget memiliki kemungkinan mengidap obesitas sebesar 30% ketimbang yang tidak dekat dengan gadget. Hal ini dikarenakan perilaku anak yang cenderung diam ketimbang melakukan kegiatan outdoor. Perlu kita ketahui juga bahwa obesitas ini dapat berujung pada penyakit yang lebih buruk seperti stroke ataupun gagal jantung.

4. Memiliki kelainan mental

Anak Marah

Sejumlah studi menyimpulkan, penggunaan gadget yang berlebihan merupakan faktor penyebab meningkatnya laju depresi, kecemasan, defisit perhatian, autisme, gangguan bipolar, dan gangguan perilaku pada anak. Bahkan, di beberapa kasus ditemukan bahwa anak yang dekat dengan gadget menjadi lebih agresif dan kurang bertata krama. Selain itu, anak yang dekat dengan gadget akan cenderung mengalami pikun digital, yaitu cepat lupa terhadap sesuatu, khususnya informasi yang didapatkan di internet.

5. Adiksi

Anak Ketagihan Bermain Gadget

Anak yang sudah terbiasa dengan gadget biasanya memiliki rasa kecanduan kepada gadget tersebut. Hal ini sangat umum terjadi. Banyak kejadian dimana seorang menangis histeris atau marah karena gadgetnya diambil atau ketika si anak sedang bermain dengan gadgetnya. Ini adalah salah satu dampak negatif yang cukup parah dan berbahaya bagi mental si anak.

Untuk mencegah dampak buruk dari gadget tersebut, anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini.

1. Lakukan kegiatan outdoor

Lakukan Kegiatan Outdoor

Ajaklah anak untuk lebih banyak melakukan kegiatan outdoor seperti jalan-jalan atau bermain di taman. Hal ini secara tidak langsung membuat si anak jauh dari gadgetnya. Buatlah jadwal rutin mingguan seperti acara keluarga setiap akhir pekan. Dengan begitu, secara tidak langsung akan tertanam di benak si anak bahwa kegiatan nyata pun sama menyenangkannya dengan kegiatan outdoor.

2. Buat Jadwal Menggunakan Gadget

Buat Jadwal

Benar-benar melarang si anak untuk bermain dengan gadget mereka mungkin bukan solusi yang tepat untuk mengurangi dampak dari gadget tersebut. Ada baiknya kita sebagai orang tua (atau orang yang lebih tua) memberi solusi yang tidak membebani mental si anak.

Cobalah buat jadwal menggunakan gadget, misalnya berapa jam sehari, dari jam berapa sampai jam berapa atau pun jadwal lain yang bisa membuat si anak tidak tertekan dengannya.

Berilah hadiah kecil-kecilan yang membuat si anak senang dan merasa tertantang untuk memenuhi dan mengikuti jadwal tersebut. Ini sebenarnya membiasakan si anak untuk tidak selalu berada di dekat gadget dan juga membiasakan anak untuk tidak selalu mengandalkan gadget setiap saat.

Mungkin anda punya cara sendiri untuk mendidik anak anda untuk tidak berketergantungan pada gadget. Semoga tulisan ini dapat menjadi pengingat kepada kita agar tetap bisa mengawasi anak kita setiap saat.