Cara Mengatasi Anak GTM (Gerakan Tutup Mulut) atau Susah Makan

Gerakan Anak Susah Makan

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh orang tua adalah ketika anak melakukan Gerakan Tutup Mulut atau susah makan. Tentunya ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua, khususnya mengenai kesehatan dan asupan gizi. Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui beberapa tips yang dapat membantu mengatasi masalah gerakan GTM anak ini.

1. Buat Jadwal Menu Makan

Jadwal Makan

Salah satu faktor yang membuat anak malas makan adalah karena menu makanan yang dihidangkan sama saja setiap harinya. Oleh karena itu, anda bisa mencoba membuat jadwal menu makan yang bervariasi setiap harinya. Tentunya menu tersebut harus memenuhi setidaknya formula 4 sehat dengan adanya sayur dan daging di dalamnya.

Anda tidak perlu memberi tahu anak anda tentang jadwal tersebut. Biarkan anak anda menebak sendiri apa yang akan dimasak untuk menu makan siang dan makan malam selanjutnya. Anak-anak umumnya antusias terhadap hal-hal yang baru dan misterius seperti menerka-nerka menu makanannya.

2. Makan Sambil Bermain

Makan Sambil Bermain

Memang terdengar sulit, tapi banyak orang tua (khususnya ibu) melakukannya. Membiarkan anak untuk makan sambil bermain, entah itu di dalam rumah dengan mainannya ataupun diluar dengan teman-temannya. Secara kesehatan, ini tidaklah baik, apalagi saat anak makan sambil lari-larian, karena itu akan menyebabkan lambung terguncang saat sedang memproses makanan yang masuk.

Namun, cara ini efektif untuk membiasakan waktu biologis makan anak. Jadi, setelah beberapa waktu anda melakukannya, tubuh anak anda akan menyesuaikan diri dengan waktu sehingga di waktu-waktu tertentu akan langsung merasa lapar.

Intinya, cara ini bukan untuk dilakukan setiap saat, tapi untuk sementara waktu sampai terbentuknya waktu makan biologis dari si anak.

3. Beri Suasana Menyenangkan

Suasana Menyenangkan

Hal ini adalah salah satu faktor yang kadang terlupakan oleh kebanyakan orang tua. Suasana makan yang biasa saja menjadikan makan sesuatu yang dianggap tidak asyik bagi anak. Oleh karena itu, orang tua perlu membentuk suasana yang menyenangkan sebelum makan.

Contohnya dengan membiarkan anak menonton film kartun favoritnya terlebih dahulu lalu katakan, 'udah nonton nanti makan, ya?'

Saat suasana hati si anak senang, anak akan lebih mudah menerima perintah maupun ajakan sehingga anak tidak merasa dipaksa untuk makan.

4. Hidangkan Makanan Kesukaan Si Anak

Makanan Favorit Anak

Sebagai orang tua, kita perlu tahu makanan-makanan yang disukai oleh anak. Sesekali, kita bisa membuatkan si anak makanan kesukaannya untuk meningkatkan nafsu makan anak. Bila makanan kesukaan si anak adalah manisan atau jajanan, maka kita bisa jadikan itu sebagai hadiah bila si anak bisa menghabiskan makan siang atau makan malamnya dengan baik. Hal seperti ini sangat baik dipraktekkan karena anak-anak umumnya akan menganggap itu sebagai tantangan layaknya dalam permainan.

5. Beri Suplemen Penambah Nafsu Makan

Suplemen Anak

Solusi terakhir yang bisa anda coba adalah dengan memberi suplemen penambah nafsu makan anak. Sekarang ini, banyak bereda suplemen pembah nafsu makan dengan varian rasa dan bentuk. Silahkan anda pilih satu yang paling sesuai dengan anak anda. Cara ini terbilang efektif untuk meningkatkan nafsu makan anak. Tapi, perlu digarisbawahi bahwa ini hanya meningkatkan nafsu makan, sedangkan keputusan si anak akan makan atau tidak masih tergantung dengan menu makanan yang disajikan. Jadi tips ini bisa dikatakan pelengkap untuk 4 tips sebelumnya.

Itulah beberapa tips untuk mengatasi masalah anak susah makan. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu anda menyelesaikan masalah makan anak anda.