Contoh Permainan di Dalam Rumah yang Dapat Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak

Kamampuan motorik anak menjadi salah satu indikator yang sangat penting yang harus orang tua perhatikan. Kamampuan motorik terbagi dalam dua jenis, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar meliputi kegiatan seperti berlari, berjongkok, melompat, dan lain-lain. Sedangkan motorik halus meliputi kegiatan seperti menggambar, memegang benda, menunjuk, dan masih banyak lagi.

1. Puzzle

Permainan Puzzle

Permainan yang pertama ini tergolong murah dan mudah didapat, bukan? Dengan bermain puzzle, selain mengasah kemampuan motorik halus anak dalam menggenggam potongan puzzle, juga bermanfaat untuk melatih anak memecahkan suatu masalah.

Ibu atau ayah juga bisa mengajarkan berbagai macam warna pada gambar puzzle dan mengajak anak berduskusi untuk menilai dan mendengarkan imajinasi mereka mengenai gambar apa yang ada pada puzzle yang sudah terbentuk.

2. Play Dough

Permainan Play Dough

Atau dalam bahasa Indonesia kita sering menyebutnya plastisin. Tekstur dari plastisin juga membantu stimulasi motorik halus anak. Meremas dan membentuk plastisin dapat menguatkan otot tangan sekaligus sebagai pengalaman untuk melatih indra sentuh (sensory perception)

Jika di rumah tidak ada plastisin atau play dough, ibu bisa menggantinya dengan campuran adonan tepung terigu dicampur air dan sedikit garam. Adonan ini juga bisa dibentuk menyerupai tekstur play dough dengan harga yang terjangkau dan bahan-bahan yang mudah didapat.

3. Lego

Permainan Lego

Melalui kegiatan menyusun balok-balok lego, kemampuan koordinasi tangan, mata, ketelitian dan kreatifitas anak lebih terasah. Hal ini tentu mampu mengasah kemampuan motorik halus anak.

4. Memisahkan manik-manik sesuai warnanya

Permainan manik-manik

Selain mengasah kemampuan motorik halus, wawasan anak mengenai beragam warna juga bisa dilatih melalui permainan ini. Ibu atau ayah hendaknya mendampingi anak untuk memberikan wawasan mengenai warna tersebut kepada anak.

5. Congklak

Permainan Congklak

Permainan tradisional yang bahkan masih eksis sampai sekarang ini juga bisa dijadikan pilihan yang bagus untuk melatih motorik anak. Anak akan berlatih bagaimana menggenggam biji-biji congklak dan menaruhnya satu persatu pada tempatnya. Selain itu, anak juga akan berlatih untuk berhitung dan berkompetisi. Tentunya, hal ini mampu mengasah kemampuan motorik halus anak.

6. Lompat Tali

Permainan Lompat Tali

Dilansir dari sahabatnestle.com, berikut beberapa manfaat bagi motorik kasar anak dalam permainan lompat tali :

Melatih kemampuan visual motor.
Meningkatkan kemampuan motor planning (perencanaan gerak).
Meningkatkan konsentrasi.
Meningkatkan kemampuan gerak fisik melompat, yang bermanfaat untuk kekuatan tubuh dan juga keterampilan dalam olahraga.
Melatih kekuatan kontrol mata

Nah, itulah beberapa jenis permainan yang bisa dilakukan di dalam rumah dan melatih motorik anak. Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung. 😉