Waktu adalah uang, pepatah tersebut diartikan betapa sangat penting dalam mengatur waktu jika diisi dengan kegiatan yang bermanfaat untuk menghasilkan ilmu, uang, dll. Agar lebih efektif memanfaatkan waktu sebaik mungkin, diperlukan batasan dan rencana terstruktur dalam beraktifitas agar tidak berlebihan. Anak harus bisa membedakan mana kegiatan rutin yang harus dilakukan dengan konsisten, mana kegiatan yang sebaiknya dilakukan pada saat tertentu. Ajarkan anak agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik di usia dini agar terbiasa nantinya. Mari ikuti langkah-langkah berikut ini:
05.30-06.30 WIB = Makan pagi, mandi, membersihkan rumah bersama orang tua, berangkat sekolah.
06.30-12.00 WIB = Sekolah, sholat dzuhur.
12.00-15.00 WIB = Makan siang, mandi, ngaji siang di madrasah/mesjid, istirahat tidur.
15.00 - 18.00 WIB = Sholat ashar, ngaji sore di madrasah/mesjid, makan sore, membaca buku sambil bermain.
18.00 - 19.00 WIB = Sholat maghrib, Mengaji di madrasah/mesjid.
19.00- 20.30 WIB = Sholat Isha, mengerjakan PR, tidur.
Nah, susunan jadwal ini boleh jadi acuan untuk anak anda atau anda dapat membuat sendiri bersama anak anda. Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin karena sedetikpun waktu sangat berharga, maka dari itu mulai rencanakan dan mengajarkan anak agar dapat mengatur waktu agar terbiasa. Demikian artikel ini dibuat, mudah-mudahan bermanfaat untuk pembaca, sekian dan terimakasih, selamat mencoba
Tips Mengajarkan Anak Agar Dapat Mengatur Waktu |
1. Orang Tua Sebagai Figur Anak Dalam Beraktivitas
Orang tua memiliki jadwal aktifitas yang berbeda dengan anak, aktifitas orang tua diantaranya bekerja, mengasuh anak, mengajarkan anak, dll, membaca Al-Quran, Sholat duha, tahajud, dll. Sebaiknya orang tua dituntut untuk memiliki kesadaran dapat mengatur aktifitas sehari-hari dan memiliki daftar jadwal khusus yang tertera di ruangan. Anak akan melihat segala hal aktifitas orang tuanya ketika di rumah, di lingkungan luar ketika bermain bersama anak. Oleh karena itu diperlukan peran penting orang tua sebagai figur anak dalam beraktivitas.2. Membuat Jadwal Daily Aktivitas
Orang tua harus bisa bekerja sama dan berdiskusi dengan anak membuat daftar aktifitas sehari-hari di mading atau papan dengan berbagai karakter kartun, warna, emoji dan dapat di pahami oleh anak, jadwal dibuat mulai dari bangun pagi hingga menjelang tidur. Tunjukan susunan setiap anak melakukan aktifitas tertentu seperti waktunya untuk belajar, jam tertentu waktunya untuk bermain. Anak dengan mudah berkompromi menjalankan aktifitas sesuai jadwal yang telah dibuat dengan orang tua dan konsisten terhadap aktivitasnya.3. Contoh Susunan Jadwal Daily Aktivitas yang Baik
Ini contoh daily aktivitas yang pernah penulis lakukan ketika masih kecil:
Pukul 04.30-05.30 WIB = Bangun subuh, wudhu, sholat subuh, Membaca Al-Quran di rumah / di pengajian.05.30-06.30 WIB = Makan pagi, mandi, membersihkan rumah bersama orang tua, berangkat sekolah.
06.30-12.00 WIB = Sekolah, sholat dzuhur.
12.00-15.00 WIB = Makan siang, mandi, ngaji siang di madrasah/mesjid, istirahat tidur.
15.00 - 18.00 WIB = Sholat ashar, ngaji sore di madrasah/mesjid, makan sore, membaca buku sambil bermain.
18.00 - 19.00 WIB = Sholat maghrib, Mengaji di madrasah/mesjid.
19.00- 20.30 WIB = Sholat Isha, mengerjakan PR, tidur.
Nah, susunan jadwal ini boleh jadi acuan untuk anak anda atau anda dapat membuat sendiri bersama anak anda. Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin karena sedetikpun waktu sangat berharga, maka dari itu mulai rencanakan dan mengajarkan anak agar dapat mengatur waktu agar terbiasa. Demikian artikel ini dibuat, mudah-mudahan bermanfaat untuk pembaca, sekian dan terimakasih, selamat mencoba