Setiap anak seringkali mendapatkan rezeki uang dengan nilai yang cukup besar ketika momen hari raya Idul Fitri berlangsung dan bahkan di setiap anak mendapatkan kunjungan dari sanak saudaranya seperti dari kakeknya, neneknya, pamannya dan orang-orang terdekat lainnya.
Nah. sebagai orangtua ketika anak mempunyai uang berlebih sebaiknya Bunda membimbing anak untuk mengatur keuangannya dan jangan membuat anak lebih bebas belanja sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara atau tips dan triks untuk membimbing anak mengatur keuangan.
Membimbing Anak Mengatur Keuangannya. |
1. Membeli Sebuah Celengan Untuk Menabung
Membimbing dan mengajarkan anak untuk menabung merupakan salah satu hal yang penting agar anak juga belajar hidup hemat. Menabung bisa dilakukan di bank atau dengan membeli celengan sendiri untuk disimpan di rumah. Dengan memiliki celengan di rumah, anak akan termotivasi untuk lebih sering menabung sisa uang jajannya atau jika diberi uang oleh saudara. Dengan memiliki celengan akan tumbuh harapan positif dalam hatinya jika suatu saat celengannya di buka bisa untuk membeli sesuatu yang dia inginkan.
2. Menggunakan Uang Untuk Hobby Positifnya
Yang perlu Bunda ingat bahwa bagi anak dengan memanfaatkan uangnya untuk membeli sesuatu yang berhubungan dengan hobinya tentu akan membuat mereka lebih semangat untuk menyalurkan kesukaannya. Hobi yang terus ditelateni bukan tidak mungkin akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuknya di kemudian hari.
Maka dari itu agar uang anak tidak mubazir atau kurang bermanfaat, bimbinglah anak untuk membeli sesuatu yang berhubungan dengan hobinya. Jika anak hobi olahraga, bisa saja uangnya digunakan untuk membeli sepatu bola atau membeli bola basket. Jika anak hobi membaca bisa untuk menambah koleksi bukunya. Jika anak hobi memelihara binatang, maka bisa digunakan untuk membeli hewan piaraan, misalnya ayam. Dengan beternak ayam, anak-anak juga akan terbiasa belajar memimpin mulai dari skala kecil.
3. Menggunakan Uang Untuk Keperluannya
Setiap anak pasti memiliki keinginan untuk membeli atau memiliki sesuatu, namun tidak semua keinginannya itu dapat terpenuhi oleh orangtuanya saat itu juga. Saat anak punya cukup uang, maka anak dapat diberi pengertian untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang sementara belum bisa dipenuhi oleh orangtua yang disebabkan oleh banyak hal, misalnya berdasarkan skala prioritas kebutuhan keluarga. Anak dapat menggunakan uangnya misalnya untuk membeli jaket, atau sepatu baru, box lemari pakaian, meja belajar, sepeda dan mainan baru ataupun keperluan sekolahnya.
Nah, itulah beberapa cara atau tips dan triks untuk membimbing anak dalam mengatur keuangannya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi setiap orangtua yang sudah membaca.