Bagi anak zaman sekarang, menonton TV atau bermain gadget hingga berjam-jam sudah bukan lagi hal yang aneh bahkan beberapa orangtua tidak ragu untuk membolehkan si kecil main game atau menonton video di perangkat elektroniknya sebagai “senjata” agar si kecil tetap anteng dan tidak rewel.
Dampak buruk dari kebiasaan menonton TV ataupun bermain gadget terlalu lama ternyata tidak berhenti sampai kesehatan fisik si kecil saja lo Bunda, terlalu sering menonton TV ataupun bermain gadget juga sangan menentukan perkembangan sifat sosiopatik saat si kecil beranjak dewasa. Oleh karena itu bunda harus mengetahui durasi menonton dan bermain gadget yang aman untuk si kecil serta harus membuat jadwal untuk si kecil.
Dampak Tontonan dan Gadget Terhadap Si Kecil. |
1. Ideal Durasi Menonton TV & Bermain Gadget
Bunda seharusnya tidak membolehkan si kecil untuk menggunakan perangkat elektronik apa pun sampai si kecil menginjak usia 18 bulan, ketika usia si kecilberada di antara 18-24 bulan, Bunda boleh mulai memperkenalkan mereka pada media digital yang memiliki konten edukatif.
Sementara itu, durasi menonton TV dan pemakaian gadget bagi si kecil yang berusia 2-5 tahun harus dibatasi maksimal 1 jam per hari dan kontennya pun hanya sebatas yang bersifat edukatif dan bunta tetap harus mengawasi si kecil. Untuk si kecil yang berusia lebih dari 6 tahun dianjurkan durasi menonton TV atau bermain gadget harus kurang dari 2 jam setiap hari.
2. Bunda Harus Mengatur Jadwal Untuk Si Kecil
Setelah Bunda mengetahui durasi aman menonton TV dan main gadget untuk si kecil, langkah selanjutnya yang perlu Bunda lakukan adalah mengatur jadwalnya. Sepakati bersama anak kapan saja waktu yang Bunda perbolehkan untuk si kecil dalam menggunakan gadget atau menonton TV.
Jangan sampai anak menjadi kecanduan dengan gadget, maka Anda harus bijak mengatur jadwalnya sedemikan rupa agar ia memiliki cukup waktu untuk tidur, melakukan aktivitas fisik, dan kegiatan lainnya. Misalnya, saat makan malam dan sebelum tidur anak tidak boleh menggunakan perangkat elektronik karena bisa mengganggu waktu belajar dan waktu tidurnya. Ajari anak juga tentang etika berinteraksi dan cara berkomunikasi yang baik di dunia maya agar mereka tidak terlibat dalam kasus cyberbullying.
Nah, itulah 2 hal yang perlu bunda perhatikan agar si kecil tetap aman dengan tontonan dan gadgetnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi Bunda.