Bismillahirrahmanirahim..
Janngan dong bunda.. Jangan berniatan supaya anak lupa kepada orang tuanya dong, walaupun sehari saja. Bukankah doa anak yang shaleh merupakan amalan yang tidak akan pernah putusnya?
Ayah bunda kerja di zaman sekarang itu sudah lumrah sekali, dengan berbagai alasan. Ada yang alasan ekonomi, ada yang alasan pengabdian, dan masih banyak lagi. Tak khayal anak terpaksa ditinggal. Nah yang jadi soal adalah anak kita sering teringat kita dan sedih kali ya?
Berikut tips yang orang tua harus lakukan ketika meninggalkan anak di rumah:
Anak menangis |
1. Pastikan yang menjaga adalah orang berkompeten
Menjaga anak zaman sekarang itu bukan hanya supaya anak bisa diam dan tidak nangis loh bunda.. Di zaman yang sudah "edan" ini, tantangan untuk orang tua semakin besar. Salah pengsuhan sejak kecil bisa berdampak fatal buat kehidupan keluarga kita.
Jika kita meninggalkan anak di rumah atau dimanapun itu, pastikan orang yang menjaga bukan hanya bisa mengatur anak anda, tapi memiliki pendidikan agama yang cukup. Maksud kami tingkat pendidikan yang cukup itu adalah supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan ketika si penjaga atau si pengasuh bersama sang anak tanpa orang tua, seperti menonton hal yang tidak tidak, melakukan hal yang tidak senonoh, mengghibahi orang, dan lain sebagainya.
Jadi saran kami adalah mencari pengasuh yang sudah berumur di atas 40an, dengan harapan si pengasuh sudah dewasa dan memiliki ilmu agama yang cukup. Atau kalau menyerahkan anak ke daycare, carilah daycare yang islami ya bunda...
2. Pergi untuk kembali
Sampaikan ke anak anda, bahwa (Insya Allah) anda akan kembali lagi ke rumah. Balikkan mindset sang anak, harapannya sang anak bukannya sedih tapi malah menunggu nunggu anda untuk segera pulang dan bersemengat.
Apalagi kalau anda meng-iming-imingi anak anda dengan suatu hal yang anak anda suka, pasti anak anda akan senang sekali kalau anda pergi. Tapi ini hati hati ya, jangan terlalu sering, satan kami paling sering itu seminggu sekali.
Apalagi kalau anda meng-iming-imingi anak anda dengan suatu hal yang anak anda suka, pasti anak anda akan senang sekali kalau anda pergi. Tapi ini hati hati ya, jangan terlalu sering, satan kami paling sering itu seminggu sekali.
3. Kasih tugas yang banyak
Ya tugas bunda! kasih tugas biar anak anda sibuk. Tugasnya ya seperti tugas sekolah saja, disesuaikan dengan umur sang anak. Dengan ini anak anda akan fokus kepada pekerjaan tersebut, dan mengalihkan perhatiannya daripada sendu ditniggalkan oleh orang tua.
Tugas yang diberikan contohnya seperti membereskan kamar, atau suruh ke rumah tetangga pada jam tertentu, menggambar, menyiram tanaman, dan masih banyak lagi. Dijamin seru deh buat anak anda.