Cara Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Baik dalam Islam |
Alasannya? Karena mereka tidak tahu bagaimana caranya. Padahal dalam islam, hal tersebut telah digambarkan secara jelas dan rinci. Inilah beberapa cara menjadi ibu rumah tangga yang baik dalam pandangan islam.
1. Jadi Pribadi yang Cerdas dan Mencerdaskan
Jadi Pribadi yang Cerdas dan Mencerdaskan |
Rumah merupakan madrasah (sekolah) pertama bagi anak dan ibu merupakan guru pertama bagi anaknya. Oleh karena itu, seorang perempuan yang kelak akan menjadi ibu haruslah berwawasan luas serta cerdas secara intelektual. Hal itu juga yang menjadi alasan utama kenapa perempuan pun harus sekolah setinggi-tingginya.
Menurut seorang Neurolog, Adre Mayza, SpK (K), gen ibu sangat mempengaruhi tingkat intelegensi anak. Jadi, bila ibunya cerdas, kemungkinan kecerdasannya turun ke anak-anaknya lebih besar.
Tapi tak hanya cerdas secara pola pikir, seorang ibu rumah tangga juga harus mampu mencerdaskan. Ibu harus mampu menyalurkan ilmu pengetahuan dan mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang sholeh.
Baca Juga: Mendidik Anak dalam Islam: Panduan Singkat bagi Orang Tua Masa Kini
Menurut seorang Neurolog, Adre Mayza, SpK (K), gen ibu sangat mempengaruhi tingkat intelegensi anak. Jadi, bila ibunya cerdas, kemungkinan kecerdasannya turun ke anak-anaknya lebih besar.
Tapi tak hanya cerdas secara pola pikir, seorang ibu rumah tangga juga harus mampu mencerdaskan. Ibu harus mampu menyalurkan ilmu pengetahuan dan mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang sholeh.
Baca Juga: Mendidik Anak dalam Islam: Panduan Singkat bagi Orang Tua Masa Kini
2. Menjaga Penampilan (bagi pasangan)
Menjaga Penampilan (bagi pasangan) |
Siapa bilang ibu rumah tangga tak boleh dandan dan berhias? Justru sebaliknya, menjadi ibu rumah tangga mengharuskan kita senantiasa mempercantik diri. Dengan catatan, itu semua adalah untuk pasangan kita. Mempercantik diri setiap saat demi kebahagiaan suami adalah anjuran dalam islam seperti yang tersurat dalam Al Quran,
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir." QS. Ar-Ruum: 21
Maka untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik perlu bagi kita menjadi pribadi yang selalu senang menjaga penampilan agar suami selalu betah berada di rumah, serta hilang lelah saat berjumpa.
3. Berperilaku Baik dengan Sosial
Berperilaku Baik dengan Sosial |
Memang islam menganjurkan perempuan (khususnya yang sudah berkeluarga) untuk tidak banyak keluar rumah. Namun, itu tidak berarti ibu rumah tangga tidak perlu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Sebagai seorang muslim, tentu ibu rumah tangga masih punya tanggung jawab kepada sosial. Hal tersebut tercermin dalam Al Quran.
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yawg makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." QS. At-Taubah: 71
Jadi, ibu rumah tangga yang baik adalah ia yang bisa tetap bersosialisasi dengan lingkungan sekitar tanpa melupakan adab dan syariat islam.
4. Merawat Rumah dan Seisinya
Merawat Rumah dan Seisinya |
Ibu rumah tangga yang baik adalah ia yang mampu merawat rumah dan seisinya (termasuk suami dan anak). Oleh karena itu, seorang ibu rumah tangga harus cinta akan kerapihan dan kebersihan karena itu merupakan amanah dari suami.
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.” (HR. An-Nasa'i 3231)Selain itu, ibu rumah tangga yang baik haruslah mampu merawat seisi rumah yang juga berarti memenuhi kebutuhan suami dan anak. Jadi, ibu harus kenal baik dengan hal-hal yang familiar disebut dengan 'dapur dan sumur'.
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Pemimpin negara adalah pemimpin dan ia akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan ia akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak-anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka. Seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari 893 dan Muslim 1829)
5. Banyak Mendekatkan Diri pada Allah
Banyak Mendekatkan Diri pada Allah |
Ibu rumah tangga yang baik adalah ia yang senantiasa bisa membagi waktu antara dunia dan akhirat. Selain urusan rumah, ibu rumah tangga harus bisa menyisihkan waktu lebih untuk mendekatkan diri pada Allah melalui ibadah-ibadah baik yang wajib maupun sunnah. Beberapa ibadah yang bisa dibiasakan adalah:
- Sholat wajib 5 waktu
- Tilawah Al Quran
- Dzikir
- Menghadiri majelis ilmu (kajian islam)
- Sholat Sunnah (Dhuha, Rawatib, Tahajjud, dan Syukrul Wudhu)
Itulah beberapa tips atau cara menjadi ibu rumah tangga yang baik dalam islam. Menjadi seorang ibu rumah tangga bukan perkara mudah, tapi bila sesuai dengan anjuran agama, insyaAllah hal yang susah akan berakhir indah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.