bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah peak penjualan kami di tahun 2020 ini sudah berakhir, di mana mana puncak penjualan baju adalah saat lebaran.
Bedanya lebaran tahun 2020 ini ada musibah yang menimpa kita semua yaitu pandemik COVID-19
Bagaimana dengan Bajuyuli?
Menurut owner kami, penjualan gamis anak Bajuyuli menurun drastis jika dibandingkan dengan lebaran 2019, namun trendnya naik dibandingkan bulan lalu meski ada pandemik ini. Omset kami turun 50% dibanding tahun lalu.
Alhamdulillah Bajuyuli masih bisa bertahan di situasi pandemik ini, meski dengan penurunan sedrastis itu Bajuyuli masih bisa menuntaskan kewajiban membayar gaji karyawan dan memberika THR lebaran 2020. Ini betul betul kami syukuri, alhamdulillah ya Allah.
Secara umum, sebenarnya bisnis online itu lagi naik naiknya ketika masa pandemik ini, alasannya simpe: karena semua orang ga bisa keluar rumah dan beralih belanja online. Tapi perilaku konsumen bergeser, dari yang biasanya belanja baju, menjadi belanja sembako dan kebutuhan rumah tangga. Makannya menurut hamt kami online shop yang menjual sembako dan kebutuhan rumah tangga pasti omsetnya naik drastis ketimbang lebaran tahun 2019.
Tantangan kami selanjutnya adalah menghadapi setelah lebaran, karena khawatir pasar masih lesu dan tidak ada pen-"trigger" konsumen untuk belanja gamis anak selain lebaran. Biasanya dari tahun ke tahun penjualan kami akan naik ketika menjelang lebaran haji (idul Adha) karena kebutuhan akan gamis anak warna putih dan kain ihram manasik meningkat saat itu. Namun kini masih belum tentu kegiatan manasik haji akan dilaksanakan oleh sekolah sekolah. Semoga pandemik ini segera berakhir ya Allah, amin...
Dengan ketidakpastian pasar ini justru jadi pelecut semangat buat kami, Insya Allah kami akan meningkatkan lagi service kami kepada pelanggan, khususnya dari sisi customer service dan pengiriman barang. Karena dengan pesanan yang lebih sedikit, kami bisa "handle" pelanggan yang ingin berbelaja online dengan lebih fokus dan lebih private.
