Hai bunda, segala aspek kehidupan Nabi Muhammad ﷺ patut kita contoh, beliau adalah suri tauladan kita, yang memberikan contoh yang terbaik yang bisa kita ikuti.
Termasuk masalah mendidik anak loh bun. Faktanya, orang yang sukses dunia akhirat itu ternyata dididik oleh sosok laki-laki atau sosok ayah. Faktanya nabi Muhammad ﷺ sendiri, umur 6 tahun sudah jadi yatim piatu, dan dirinya diasuh dan dididik oleh Abdul Muthalib (kakeknya) dan oleh Abu Thalib (pamannya). Kedua sosok tersebut adalah sosok pria yang menjadi panutan dan mendidik nabi hingga beranjak dewasa.
ilustrasi: parenting islami |
Jika kita refleksikan ke jaman sekarang, pada umumnya pendidikan anak seperti diserahkan begitu saja kepada sosok ibu. Sang ayah berdalih, sudah sibuk dan capek bekerja sehingga tidak bisa mengasuh dan mendidik anak secara serius. Seakan berbanding terbalik dengan yang nabi Muhammad kecil alami, mana yang terbaik? Wallahualam..
Bukan hanya nabi Muhammad ﷺ loh yang dididik oleh sosok pria, nabi Muhammad ﷺ pun sebagai sosok pria dewasa pernah mendidik beberapa anak kecil dari golongan sahabat, yang tidak perlu dipertanyakan kesolehannya. Berikut beberapa anak kecil yang pernah dididik langsung oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib adalah keponakan nabi, lahir tahun 601 Masehi, selisih sekitar 31 tahun dengan nabi. Dari berbagai riwayat menyebutkan bahwa Ali ini sempat beberapa waktu satu rumah dengan nabi. Bisa dibayangkan kan berarti Ali langsung dididik oleh orang yang terbaik yang pernah ada di dunia.Ali ini menikah dengan Fathimah Az-Zahrga salah satu anak nabi, dari situlah keturunan langsung dari nabi berlanjut sampai sekarang. Ali tidak menikah selain dengan Fatimah binti Muhammad ﷺ.
Ali sangat dipercayai oleh nabi Muhammad, tidak perlu diragukan kejujuran dan kesolehannya. Beliaupun menjadi khalifah ke-empat setelah nabi wafat.
Berikut salah satu keutamaan Ali bin Abi Thalib:
Dari Sahl bin Sa’d Radhiyallahu anhu , ia mengatakan : Sesungguhnya pada hari perang Khaibar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya aku akan memberikan bendera (komando) ini besok kepada seseorang yang melalui kedua tangannya Allah akan memberikan kemenangan. Ia menyintai Allah dan Rasul-Nya, dan Allah serta Rasul-Nyapun menyintainya” Sahl berkata : Maka orang-orangpun berjaga pada malam hari itu, membicarakan siapa yang (besok) akan diberi bendera. Ketika pagi hari tiba, maka mereka bersegera menuju Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , masing-masing berharap akan diberi bendera. Maka Nabi bersabda : “Dimana Ali bin Abi Thalib?” Lalu dijawab : Dia sedang menderita sakit kedua matanya wahai Rasulullah. Beliau bersabda : “Utuslah, jemputlah ia”. Maka didatangkanlah Ali, lalu Nabi meludahi kedua matanya dan mendoakannya. Maka sembuhlah seakan-akan tidak pernah ada penderitaan pada Ali. Maka Nabipun memberikan bendera kepada Ali. [6]
Referensi: https://almanhaj.or.id/3766-ali-bin-abi-thalib-radhiyallahu-anhu-khalifah-iv.html
Sahabat Ali ini memang mulia, namun anda perlu berhati hati agar memuliakan Ali sewajarnya saja, jangan seperti ahlul bid'ah Syiah (shia) yang terlalu mengagunggkan Ali bin Abi Thalib ketimbang sahabat yang lainnya.
Ibnu Umar
Ibnu Umar atau Abdullah bin Umar adalah anak dari Umar bin Khattab, yang juga merupakan adik ipar dari nabi, karena nabi menikah dengan putri dari Umar yaitu Hafshah. Ibnu Umar lahir tahun 610 Masehi, selisih-nya dengan nabi adalah 40 tahun. Beliau ini memiliki umur panjang sampai 82 tahun, sehingga masih sempat memberikah risalah-risalah, hadits, dan panduan dari nabi kepada umat.Sejak umur 14 tahun Ibnu Umar ini sudah dididik langsung oleh Nabi Muhammad, dan beliau merupakan sahabat yang selalu mengikuti segala sunnah dari Nabi Muhammad. Mulai dari tata cara beribahada, berpakaian, sampai adab sehari hari lainnya.
berikut salah satu keutamaan Ibnu Umar:
Nabi juga pernah berkata tentang Abdullah bin Umar. "Sebaik-baik orang adalah Abdullah andai kata dia shalat malam," (HR Bukhari Muslim]
Ibnu Abbas
Sama dengan Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas adalah keponakan dari nabi. Beliau adalah anak dari Abbas bin Abdul Muthalib. Nama aslinya adalah Abdullah bin Abbas. Beliau baru lahir ketika nabi sudah berusia 49 tahun.Ibnu Abbas ini dididik langsung oleh nabi, dan diajarkan Al-Quran langsung oleh nabi. Bisa kita bayangkan betapa mulianya ilmu Al-Quran yang didapatkan oleh Ibnu Abbas karena lansung dia terima dari penerima wahyu.
Nabi pernah berdoa:
“Ya Allah, pahamkanlah dia terhadap agama dan ajarkanlah (ilmu) tafsir kepadanya.” (HR. Ahmad dalam al-Musnad 1/328 dengan sanad yang hasan)
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/10435-parenting-islami-44-doa-rasulullah-kepada-ibnu-abbas.html
Oleh karenanya Ibnu Abbas ini adalah sahabat yang paling faham tentang Al-Quran, paling mengerti tentang tafsir, dan selalu jadi rujukan para sahabat ketika nabi sudah tiada.
==
Itulah ketiga sahabat yang dididik langsung oleh nabi, tidak perlu diragukan lagi kecerdasan mereka, kepintaran mereka, dan kesolehan mereka. Yuk untuk para ayah, mulai sekarang lebih serius lagi untuk mendidik anak anaknya ya..