Cara Membuat Anak Mendengarkan Kita

Pertanyaan yang sering berkutat di pikiran orang tua pasti adalah bagaimana agar anak bisa mendengarkan perkataan orang tua dengan baik. Sebenarnya bukan hanya mendengarkan yang diharapkan, tapi faham dan menuruti perkataan orang tua.

Anak anak memiliki banyak imajinasi di dalam otaknya, dan kita orang tua harus faham akan hal itu, jangan menganggap anak kecil itu sama seperti kita yang sudah dewasa. Berikut beberapa tips agar anak anda mau mendengarkan anda:

1. Jangan dulu bicara sampai anak anda benar benar memperhatikan anda

Sebelum kita berbicara dengan anak, curi dulu perhatian penuh nya. Jangan sampai kita bicara, tapi anak kita sedang asyik bermain. Menyentuh dengan sayang dan berjongkok bisa menjadi salah satu cara untuk mengambil perhatian anak anda.

2. Jangan memaksakan

Jika anak anda tidak mendengarkan anda, jangan dipaksa dengan mengulang perkataan yang sama. Jika anak anda belum mendengarkan, coba gunakan frasa kata kata yang berbeda, dan pendekatan di poin 1 yang berbeda.

3. Gunakan perkataan yang singkat

Jangan terlalu panjang mengeluarkan kata-kata untuk anak kita, karena belum tentu mereka faham semua makna kata per katanya. SIngkat jelas dan padat adalah penyampaian pesan yang sangat baik. Dengan sedikitnya kalimat yang dipakai, peluang anak kita mengingat akan lebih besar.

4. Posisikan diri sebagai anak-anak

Jika kita ingin menyampaikan sesuatu pada anak kita dan berharap anak kita faham dan menuruti, jangan posisikan diri anda sebagai orang tua. Posisikanlah diri anda sebagai teman bermain sang anak, teman sepenanggungan sang anak, dengan demikian diharapkan sang anak faham apa yang anda maksud.

5. Hindarilah kata perintah

Usahakan hindari perintah yang langsung, apalagi jika dicampur dengan emosi marah. Kata perintah bisa diperhalus dengan cara lain, bisa dengan kalimat tanya atau kalimat cerita. Jika kita memberikan perintah, anak akan merasa bingung, karena kalimat perintah yang orang tua keluarkan biasanya tanpa alasan yang logis bagi anak.

6. Sabar

ini nih yang paling pamungkas dan yang paling susah. Kita mesti sabar jika ingin anak kita mendengarkan kita, perlu diingat bahwa anak anda adalah representatif dari anda sendiri, jangan kehilangan kesabaran, anggap saja anda sedang menghadapi anda sendiri dalam bentuk tubuh yang lebih kecil. Kesabaran yang baik akan membuat anda pantang menyerah, dan lama kelamaan anak anda pun faham apa maksud yang ingin anda sampaikan kepada sang anak.

Anak adalah titipan yang harus dijaga dengan baik baik. Pendidikan sejak dini akan sangat menentukan masa depan anak, oleh karena itu jangan main-main dalam hal komunikasi dengan anak kita.

Semoga artikel ini bermanfaat.