parenting islami-Parenting Islami, Mendidik Anak Balita Sesuai Ajaran Agama-Kameron M. Franklin |
Parenting
islami memiliki cara-cara khas dalam mendidik anak. Terapkan di rumah utnuk
anak balita tercinta.
Bayi
yang berusia di bawah lima tahun sedang berada periode emas perkembangannya. Di
masa balita ini, mereka mengalami tumbuh dan kembang yang pesat dari segi
fisik, mental, serta kecerdasan. Inilah mengapa, bayi di usia ini membutuhkan
perhatian yang cukup besar dari kedua orang tua.
Tentu
saja, orang tua muslim di mana pun ingin menerapkan parenting islami untuk
anak balitanya. Nah, beberapa hal sederhana berikut ini bisa menjadi ide bagi
Anda mendidik anak balita sesuai dengan ajaran agama.
Mengajaknya ke Masjid Sejak Dini
Mengajaknya ke Masjid Sejak Dini-Parenting Islami, Mendidik Anak Balita Sesuai Ajaran Agama-Pintu Kabah |
Anak
usia 1 hingga 2 tahun sudah bisa diajak untuk mengikuti salat jemaah di masjid
walaupun belum sempurna tata salatnya. Di sana, anak akan melihat bagaimana
umat Islam salat berjemaah, bagaimana panggilan azan, serta bagaimana makmum
mengikuti imam.
Dalam
menerapkan parenting islami, orang tua harus mengajarkan bagaimana cara
menghormati orang yang sedang salat dengan tidak berisik dan berperilaku baik.
Dengan cara ini, anak bisa belajar banyak tentang semangat umat Islam di
lingkungan masjid.
Ketika
anak menginjak usia 5 tahun, Anda sudah boleh mulai mengajaknya bangun untuk
melaksanakan salat subuh. Mengajarkannya untuk bangun dan beraktivitas sejak
pagi akan memupuk kerajinannya dan akan berguna hingga nanti ia dewasa.
Mengajarkan Arah, Satu Langkah Penting dalam Parenting islami
Mengajarkan Arah, Satu Langkah Penting dalam Parenting islami-Parenting Islami, Mendidik Anak Balita Sesuai Ajaran Agama-Tau Nggak |
Ketika
anak menginjak usia 3 hingga 4 tahun, mereka sudah mulai belajar mana tangan
kanan dan kiri, mana atas dan bawah. Anda perlu memberitahunya mengenai
kebaikan melangkah dengan kaki kanan terlebih dahulu ketika masuk rumah, makan
pakai tangan kanan, serta tata cara berwudu.
Secara
bertahap, Anda akan mengajarinya mengenai arah kiblat yang berkaitan dengan
arah terbit dan terbenamnya matahari. Anak pada usia ini akan sangat mudah
menangkap informasi sehingga Anda harus berhati-hati tentang hal apa saja yang
akan Anda sampaikan.
Salah Satu Ciri Parenting islami: Penuh Kelembutan
Salah Satu Ciri Parenting islami: Penuh Kelembutan-Parenting Islami, Mendidik Anak Balita Sesuai Ajaran Agama-APPLE TREE PRESCHOOL BSD |
Mendidik
anak balita sering kali menguji kesabaran karena komunikasi belum terjalin
dengan lancar. Anak mungkin belum memahami benar yang dibicarakan oleh orang
tua, dan orang tua pun tidak bisa menangkap terutama jika anak masih belum
berbicara dengan jelas.
Di
sinilah parenting islami berperan. Dengan penuh kelembutan, hambatan
tersebut bisa dilewati dengan baik. Setiap muslim wajib memperlakukan orang
lain dengan lembut terutama anak, anggota keluarga, dan sesama muslim.
Menggunakan
kelembutan berarti orang tua tidak memberikan hukuman keras terhadap anak jika
melakukan kesalahan. Pengertian yang disampaikan secara lemah lembut pun akan
lebih mudah ditangkap oleh anak dibandingkan pengertian yang dibarengi dengan
kekerasan.
Anak
balita yang dididik dengan penuh kelembutan juga akan memiliki mental yang
lebih kuat dan positif serta tidak memiliki sifat memberontak. Anak pun akan
lebih tidak emosional dibandingkan dengan anak yang dididik secara otoriter.
Menyeimbangkan Pendidikan Formal dan Pendidikan Agama
Menyeimbangkan Pendidikan Formal dan Pendidikan Agama-Parenting Islami, Mendidik Anak Balita Sesuai Ajaran Agama-Pesantren Tahfidz Akbar |
Jika Anda memutuskan anak balita Anda sudah cukup usia untuk menghadiri sekolah formal, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan pendidikan agama. Anak bisa pergi ke taman kanak-kanak di pagi hari, dan mengunjungi taman pendidikan Alquran di sore hari.
Cara
ini wajib Anda terapkan dalam parenting islami Anda agar membentuk
anak yang saleh dan cerdas. Selama Anda sebagai orang tua mendampingi setiap
langkah pendidikannya, anak akan bisa mengikuti semua pelajaran yang ia
dapatkan dari sekolah, rumah, dan lingkungannya.
Tujuan parenting
islami adalah membentuk anak yang kuat, cerdas, jujur, serta saleh.
Menyeimbangkan pendidikannya dengan pendidikan yang bernuansa islami akan
membangun pribadinya menjadi seseorang yang taat agama serta jauh dari larangan
Allah SWT.