1. Jangan Paksa Belajar
Mengatasi Anak Susah Belajar |
Kondisi anak setiap waktu berbeda-beda sama seperti orang dewasa pada umumnya. Terkadang bad mood dan good mood. Jika anda memaksa anak untuk belajar dalam kondisi bad mood, fikirannya menolak ilmu yang dipaksa harus masuk diserap otak anak. Bahkan anak cendrung tantrum, menangis jika dipaksa, frustasi. Biarkan sesuai keinginan anak tetapi anda harus menjadwalkan setiap hari belajar dengan anak, perbaiki mood anak sampai baik agar anak mudah dibujuk untuk belajar. Lihat kondisi anak jika sakit, tidak mungkin dipaksa belajar.
2. Bertanya Pada Anak
Sebelum memulai belajar, anda sebagai orang tua harus bertanya kepada anak misalnya ingin belajar dimana, tempat belajar seperti apa yang diinginkan seorang anak, apa yang membuat anak semangat belajar, kondisi belajar hening atau suka di tempat ramai, dengan siapa anak ingin belajar.3. Sediakan Peralatan dan Tempat Belajar
Sediakan tempat belajar yang nyaman yang membuat anak berkonsentrasi belajar, ruangan belajar dihiasi hal-hal menarik untuk anak, hal tersebut meningkatkan semangat belajar, misalnya dinding tempel dengan strawberry berbagai macam buah-buahan dan lain-lain. Sediakan peralatan belajar lengkap berbentuk anime atau karakter tokoh kartun, buah-buahan yang menjadi favorit anak.
4. Membimbing Anak Belajar
Orang tua mendampingi anak belajar, duplikasi tulisan orang tua oleh anak, bimbing membaca dan menulis dengan baik dan benar. Jika salah jangan menyalahkan, jika benar berikan pujian yang membuat anak termotivasi belajar materi baru dan meningkatkan kepercayaan diri anak. Banyak metode belajar yang dapat digunakan agar tidak menjenuhkan anak.
5. Beri Waktu Istirahat
Anak sebaiknya diberikan waktu istirahat makan dan minum untuk mengisi daya kelelahan belajar dan kebosanan. Istirhat seperti tidur siang setengah jam, makan minum yang cukup setengah jam dan kembali melanjutkan belajar menjadi fresh bugar kembali mata dan fikiranya ketika menerima materi.
6. Biasakan Konsultasi Belajar dengan Anak
Setelah selesai belajar, biasakan bertanya kesulitan anak tentang pembelajaran materi, apa yang mereka tidak mengerti. Apa yang mereka inginkan materi selanjutnya dengan memilih antara 2 pilihan materi. Beberapa hal yang mereka lakukan agar sukses belajar, dan lain-lain.
7. Ceritakan Pengalaman Anda
Sebagai orang tua yang pernah mengalami masa belajar sejak kecil, alangkah baiknya menceritakan hal-hal yang baik di masa lalu ketika belajar dengan neneknya(ibu dari orang tua). Agar terduplikasi oleh sang anak agar berprestasi belajar di rumah maupun sekolah.
8. Minta Informasi Perkembangan Anak dari Guru
Anak yang sudah memasuki fase taman kanak-kanak(TK) atau sekolah dasar, seorang ibu harus memantau perkembangan anak dengan meminta informasi kepada guru wali kelasnya.
Nah, itulah tips mengatasi anak susah belajar dengan simpel dan dapat dicoba, sekian dan terimakasih, selamat mencoba.