 |
| Mengasuh Anak Aktif |
Apakah anak anda hiperaktif? jika iya berarti anda memiliki masalah yang sama dengan jutaan orang tua di dunia. Anak hiperaktif itu adalah suatu kewajaran yang tidak terhindarkan, yang jadi pertanyaan bagaimana kita menghadapi anak kita yang hiperaktif.
Permasalahan umum dari anak hiperaktif adalah anak impulsif, tidak bisa duduk manis, susah memperhatikan sesuatu, dan masih banyak lagi. Namun semua itu jangan kita lihat sebagai masalah, namun lihatlah sebagai potensi. Berikut beberapa tips dari kami untuk menghadapi anak hiperaktif.
1. Salurkan energi mereka
Anak yang hiperaktif memiliki energi yang besar. Salurkan energi besar anak hiperaktif kepada hal hal yang positif. Misalnya berolahraga, team building, outbond, dlsb. Dengan demikian ke-hiperaktif-an mereka tidak terbuang sia sia, dan tidak merusak barang yang ada di rumah.
2. Berbicara sederhana
Seperti yang disebutkan di pembukaan, bahwa anak yang hiperkatif itu susah untuk memperhatikan sesuatu, oleh karenanya jika membicarakan suatu hal, buatlah sesederhana mungkin. Sehingga komunikasi yang kita berikan ke anak kita dapat dicerna dengan mudah.
3. Ikuti perasaan mereka
Anak hiperaktif memiliki perasaan yang eksplosif, baik saat sedih dan saat marah. Kita sebagai orang tua harus bisa memposisikan diri kira bahwa kita juga merasakan hal itu, lalu di akhir berilah evaluasi mana yang baik dan mana yang benar.
4. Kurangi hal hal yang membuat mereka terdistraksi
Terlalu banyak wahana bermain bagi anak yang hiperaktif itu tidak baik, karena anak hiperaktif itu mudah terdistraksi. Mulai dengan mainan yang satu, dan tiba tiba ingin pindah ke mainan yang lain. Hal ini kita harus jeli, misalnya, jika anak anda sedang bermain dengan smartphone, matikan TV, dan bereskan mainan yang lain. Ini melatih anak hiperaktif untuk lebih fokus akan suatu hal.
5. Reward and Punishment
Kita harus tegas terhadap anak kita, jika dia membuat kesalahan, harus berani memberikan hukuman. Dan jika anak kita membuat suatu hal yang baik, berilah penghargaan. Tentu reward dan punishment ini harus disesuaikan dengan anak kita. Jangan sampai berlebihan.
itulah beberapa tips menarik untuk menghadapi anak yang hiperaktif.