Jual gamis anak perempuan murah

Cara Mengajarkan Toilet Training pada Anak Usia 1-3 Tahun

Toilet Training
Toilet Training
Sejatinya, anak sudah dapat diperkenalkan konsep penggunaan toilet dimulai dari usia 1 hingga 3 tahun. Tentunya hal ini memerlukan komitmen dan kesabaran orang tua. Semakin batita merasa didukung semakin ia dengan mudah melewati fase penggunaan toilet tersebut. Namun, orang tua tidak bisa memaksakan semua aturan toilet training begitu saja. Berikut beberapa cara yang dapat memudahkan para orang tua mengajarkan toilet training pada batita.

Memulai dengan Cara yang Menyenangkan

Meski tidak ada usia pasti kapan anak mulai bisa menggunakan toilet. Ada baiknya Anda mengenalkan konsep penggunaan toilet sedini mungkin. Bagi anak usia 1 tahun atau di bawahnya bisa melalui buku atau lagu.

Perlahan, ajak anak anda untuk memahami tentang kebutuhan manusia akan buang air, baik besar maupun kecil. Mulailah mengumpulkan buku-buku dan juga lagu yang berhubungan dengan toilet. Biasanya anak kecil akan lebih mudah menyerap hal baru lewat hal-hal yang menarik perhatiannya seperti buku dan irama musik.

Melihat Tanda Kesiapan Anak

Secara fisik anak akan mulai memperlihatkan tanda kesiapan menggunakan toilet mulai usia satu tahun seperti: dapat melakukan hal sederhana yang anda perintahkan, dapat mengucapkan satu atau dua kata yang berhubungan dengan toilet, popok si kecil terasa masih kering meski telah berjam-jam digunakan, mulai mengikuti orang tua saat pergi ke toilet dan mulai menarik-narik popoknya seperti minta dilepas.
Sementara secara psikis, anak bisa lebih lambat menunjukkan kesiapannya. Seperti: tidak menunjukkan penolakkan saat anda memintanya ke kamar mandi, tidak bisa menyelesaikan hajatnya jika tidak di kamar mandi, mulai memberi tahu anda saat ingin buang air kecil dan besar.

Konsisten dan Sabar

Saat anak mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapannya, anda bisa mulai memberikan kepercayaan pada si kecil untuk melepas popoknya secara bertahap. Biasanya, anak akan lebih mudah diajarkan ke toilet saat ingin buang air besar. Maka, saat anak menunjukkan keinginan buang air besar di waktu tertentu segera lepas popoknya dan ajak ke toilet.

Meski perlu waktu yang lebih lama untuk membiasakan anak ke toilet saat ingin buang air kecil, anda tetap dapat mencobanya berulang-ulang secara konsisten. Atur waktu kapan anak diajak ke toilet, misal sebangun tidur, dua jam setelah main, atau tak lama seteleh makan dan minum. Terus patuhi waktu yang telah anda buat dengan konsisten, tapi tanpa pemaksaan.

Para orang tua terlebih dahulu perlu mengingat bahwa mengajarkan toilet training pada batita tidak bisa disama ratakan kapan waktu yang tepat. Sebab, kesiapan anak untuk toilet training berbeda-beda. Jadi, lakukan tahap demi tahap sesuai kesiapan si kecil, bukan berdasar target yang ingin orang tua kejar. Karena saat anak merasa dipaksa atau terbebani justru akan memperlambat proses toilet training-nya