Shalat Dhuha di kantor ketika jam kerja |
Bajuyuli punya program inovatif yang namanya monitoring buku Dhuha, kegiatan ini kami mulai sejak akhir tahun 2019, dan alhamdulillah efektif, dan karyawan pun merasa senang, karena diberi kesempatan untuk melaksanakan shalat Dhuha di kantor.
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no.720)
Jadi buku Dhuha ini adalah buku yang harus di-estafet-kan ke seluruh karyawan Bajuyuli di waktu Dhuha. Karyawan Bajuyuli yang jumlahnya ±30 orang WAJIB mengisi buku Dhuha ini ketika buku ini sampai di tangannya, tapi TIDAK WAJIB untuk shalat Dhuha. Jadi kalau mau shalat Dhuha silahkan, kalau tidak mau ya tidak apa apa, tinggal tulis di bukunya dengan tanda silang, yang artinya tidak mengerjakan shalat Dhuha.
pengisian estafet buku Dhuha kantor Bajuyuli |
Ini sama sekali tidak memengaruhi sistem gaji karyawan kok bun. Jadi perusahaan hanya mencoba membangun kultur yang lebih islami di kantor Bajuyuli, dan impact nya toh bagus buat semuanya kan? Insya Allah akan turun rahmat dari-Nya di kantor kami... amin
Setelah berjalan kurang lebih 6 bulan, alhamdulillah ternyata banyak juga karyawan yang konsisten mengerjakan shalat Dhuha, ada juga yang tadinya belum pernah sama sekali ngerjain shalat Dhuha, jadi tergerak untuk mencoba. Alhamdulillah..
Semoa menginspirasi untuk bisa menerapkannya di tempat anda ya..
terima kasih